10 Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Indonesia Termasuk?

Jakarta – Nilai mata uang suatu negara bisa mencerminkan kemampuan perekonomian suatu negara. Ternyata, beberapa negara di dunia memiliki mata uang terendah dibandingkan negara lainnya. Apakah Indonesia termasuk?
Mata uang adalah satuan uang suatu negara yang sah untuk sebuah transaksi. Semakin tidak baik perekonomian suatu negara, maka nilai mata uang negara tersebut juga rendah atau menurun.

Di dunia ini, ada banyak jenis mata uang tiap negara, seperti rupiah, dolar, ringgit, peso, dan sebagainya. Namun, tahukah kamu mata uang mana yang memiliki nilai paling rendah di dunia? Berikut ini daftarnya sebagaimana dikutip dari Forbes India.

1. Irak (IQD)
Mata uang Irak yaitu Dinar, merupakan nilai mata uang terendah di dunia. Negara ini mengalami kerusuhan politik yang signifikan selama dekade terakhir. Akibatnya, nilai mata uang ini rendah. Untuk 1 rupiah Indonesia hanya senilai dengan 0,08 dinar.

2. Uganda (USH)
Uganda memiliki mata uang shilling, yang menggantikan shilling Afrika Timur. Uganda telah mengalami kemunduran yang signifikan karena tindakan seperti UU imigrasi yang berdampak negatif terhadap perekonomian negara.

Meskipun dengan kemerosotan tersebut, nilai mata uang ini akhirnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Dalam 1 rupiah Indonesia setara nilainya dengan 0,23 shilling Uganda.

3. Paraguay (PYG)
Negara Guinea mengalami keruntuhan ekonomi yang cukup parah sehingga terjadi tingginya inflasi, korupsi, angka pengangguran, serta kemiskinan yang semakin meningkat.

4. Guinea (GNF)
Nilai mata uang di negara Guinea cukup rendah karena tindakan korupsi dan kerusuhan politik yang meluas. Nilai mata uang ini juga terus menurun dari tahun ke tahun.

Sama dengan beberapa negara lainnya, mata uang Guinea, franc, terus mengalami penurunan. Kini, 1 rupiah Indonesia setara dengan 0,53 franc Guinea.

5. Laos (LAK)
Mata uang laos, LAK atau kip laos relatif rendah. Meski demikian, nilai mata uang mereka meningkat secara bertahap seiring waktu. Pada 2019, 1 rupiah setara dengan 0,61 kip Laos. Kini, nilai 1 rupiah setara dengan 1,33 kip Laos.

6. Sierra Leone (SLL)
Sierra Leone adalah sebuah negara di Afrika yang menghadapi kemiskinan yang cukup parah. Negara ini memiliki sejarah skandal, korupsi, dan perang di Afrika Barat. Akibatnya, nilai mata uang mengalami penurunan.

Saat ini, 1 rupiah sama dengan 1,26 leone. Mulai 1 Juli 2022, terjadi redenominasi leone lama (SLL) menjadi SLE.

7. Vietnam (VND)
Yang kedua adalah mata uang Vietnam, yaitu dong. Mata uang tersebut cukup rendah akibat perekonomian yang terpusat ke pasar. Negara ini mengalami devaluasi yang cukup besar. Nilai 1 rupiah setara dengan 1,55 dong.

8. Indonesia (IDR)
Selama 7 tahun terakhir, rupiah Indonesia belum menunjukkan perbaikan. Depresiasi di tanah air disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cadangan devisa yang menurun dan kegagalan bank sentral dalam menjaga mata uang.

1 dolar Amerika sama dengan sekitar 16.396 rupiah. Nilai ini menunjukkan bahwa nilai mata uang Indonesia mengalami depresiasi atau nilai dolar yang lebih mahal.

9. Iran (IRR)
Mata yang Iran yaitu riyal adalah mata uang yang tidak berharga di dunia. Depresiasi di negara ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kerusuhan politik di negara tersebut, perang Iran-Irak dan program nuklir.

Saat ini, 1 rupiah sama dengan 2,57 riyal. Jika 1 liter minyak goreng di Indonesia seharga 17.000 rupiah, maka di Iran harga minyak goreng adalah setara dengan 6,64 rupiah saja.

10. Uzbekistan (UZS)
Nilai mata uang Uzbekistan cukup rendah karena perekonomiannya yang lemah. Adanya penurunan output industri menciptakan ketidakpastian mengenai masa depan mata uang negara ini. Nilai 1 rupiah Indonesia setara dengan 0,77 Uzbekistani Som.