Apa Itu Strategi Belajar Time Blocking? Ini Pengertian Plus Tahapnya

Jakarta – Belajar tak melulu hanya membaca dan mengerjakan soal. Agar belajar lebih efektif dan variatif, kamu bisa mencoba strategi belajar time blocking.
Time blocking adalah praktik merencanakan setiap momen sebelumnya dan mendedikasikan “blok” waktu tertentu untuk tugas dan tanggung jawab tertentu. Time blocking bisa membantu kamu menyelesaikan tugas tanpa gangguan.

Tak sedikit siswa yang merasa tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan semua tugas. Dengan menggunakan latihan pemblokiran waktu, kamu dapat menyelesaikan tugas dengan lebih efektif.

Time blocking bahkan bisa kamu gunakan untuk hal lain, seperti menonton film atau jalan-jalan. Terakhir, agar blok waktu berhasil, penting untuk memilih blok waktu yang tepat dan masuk akal untuk setiap tugas.

Arlan Nugraha, content creator dan mahasiswa Manajemen IPB University menggunakan strategi ini untuk belajar. Dengan time blocking, ia bisa lebih fokus menyelesaikan suatu tugas sebelum beralih ke tugas lainnya.

“Misalnya aku ngerjain sesuatu harus bener-bener ngerjain itu sampai selesai dulu sebelum beralih ke pekerjaan lain, tapi harus ada share waktunya selesai berapa jam,” jelasnya kepada detikEdu dikutip Kamis (18/1/2024).

Akui Banyak Distraksi
Sebagai Gen Z yang tumbuh di era digital, Arlan mengakui banyak distraksi digital saat mengerjakan tugas. Notifikasi dari media sosial atau gadget sering kali mengganggu konsentrasi.

Oleh karena itu, ia menyarankan blocking time bagi pelajar maupun mahasiswa. Jika dirasa sulit, kamu bisa mencobanya dari hal-hal kecil.

“Mungkin agak sulit ya tapi bisa dicoba pelan-pelan dengan hal-hal kecil sehingga nanti bisa terbiasa kita bisa ngatur waktu sendiri,” ujarnya.

Tahapan Time Blocking
Melansir dari laman College of Liberal Arts at Texas A&M University, berikut tahap melakukan time blocking:

1. Tentukan Waktu
Hal pertama ialah kamu perlu menentukan kapan waktu paling produktif dan paling tidak produktif dalam satu hari. Hal ini berbeda pada setiap orang. Mulailah dengan menentukan apakah kamu bisa bekerja lebih baik di pagi, siang, atau malam hari.

2. Buat Jadwal
Penting untuk membuat diri kamu bertanggung jawab. Kamu dapat melacak jadwal yang telah dibuat menggunakan jadwal atau sistem kalender online.

3. Masukkan Tugas Paling Penting di Awal Waktu
Tugas-tugas yang wajib dikerjakan harus direncanakan dengan cermat. Setelah kamu menetapkan slot waktu 60 menit, akan lebih mudah untuk mengatur slot waktu lainnya, dengan tugas-tugas yang kurang penting.