Staf Khusus Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Tatang Muttaqin mengharapkan, karya siswa yang berprestasi bisa dipasarkan lebih luas. Dengan begitu, karya siswa-siswi di Indonesia tidak hanya sebatas dinilai di kelas saja. “Jadi bisa lebih ada nilainya. Kalau bangun teknologi, maka kita dorong sampai bisa diuji dan masuk pasar,” ungkap Tatang di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
“Kita upayakan apa saja bidangnya, seperti siswa SMK menghasilkan desain baju yang sangat baik nanti didorong untuk ditemukan dengan bapak atau ibu di Kementerian, koperasi atau usaha kecil agar bisa dibangun hasil karya itu,” jelas dia. Dia meyakini bila dipertemukan dengan pasar, maka karya siswa lebih bermanfaat. “Ini menjadi bagian penting yang kita bisa lihat, agar bisa menemukan jalan siswa kita sesuai dengan passion dan minatnya,” ujar Tatang.
Tinggalkan Komentar