Setiap negara tentunya memiliki berbagai masalah yang harus diselesaikan, termasuk masalah pendidikan.
Pendidikan merupakan bagian terpenting dari suatu negara, karena untuk dapat hidup layak dan memiliki pendapatan yang baik, masyarakat suatu negara membutuhkan kualitas pendidikan yang baik dan juga melatih keterampilan.
Keterampilan tersebut bukan hanya didapat dari pendidikan formal saja, pendidikan non-formal juga berfungsi untuk melatih keterampilan yang sangat membantu seseorang mendapatkan pendapatan yang lebih baik.
Meski begitu penting, banyak orang seringkali menghadapi masalah ketika ingin menempuh pendidikan.
Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan tentang masalah pendidikan yang perlu diperbaiki agar anak-anak bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.
Guru merupakan salah satu faktor utama yang bisa membuat seorang anak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.
Masalah terjadi saat guru yang bertugas untuk mendidik anak-anak tidak terlatih dengan baik.
Hal ini bisa menyebabkan anak-anak tidak bisa memiliki keterampilan dasar seperti matematika dan bahasa dengan baik.
Hal di atas ditambah lagi dengan masalah pendidikan baru yaitu banyak negara atau daerah yang kekurangan tenaga pengajar.
Saat tidak memiliki ruang kelas yang memadai, maka Anda tidak akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Contoh kasus seperti ini banyak terjadi di Afrika, di mana anak-anak di sana sering belajar di ruangan yang sesak, kelas yang berantakan, bahkan tidak jarang mereka harus belajar di luar ruangan.
Hal yang lebih parah adalah di Malawi.
Ada sekolah yang harus menampung 130 anak di dalam 1 kelas. Tidak hanya ruang kelas yang kurang memadai, tetapi juga semua fasilitas dasar yang diperlukan seperti air bersih dan toilet tidak layak.
Kasus selanjutnya ada di Chad, di mana hanya 1 dari 7 sekolah yang memiliki air minum dan hanya 1 dari 4 sekolah yang memiliki toilet disana.
Faktor selanjutnya yang perlu tersedia untuk mendukung proses belajar adalah bahan belajar atau buku yang memadai.
Hal yang menjadi permasalahan adalah banyak sekali siswa yang tidak memiliki buku pelajaran memadai untuk digunakan.
Agar bisa mengoptimalkan proses belajar, siswa membutuhkan buku pelajaran, lembar latihan, dan berbagai fasilitas lain yang bisa membantu aktivitas belajar menjadi lebih baik.
Bukan hanya siswa saja, seorang guru juga membutuhkan bahan untuk mengajar di kelas, berbagi dengan siswa, dan membimbing mereka dalam pelajaran.
Agar bisa mengatasi masalah di atas seharusnya pemerintah perlu menyediakan buku pelajaran gratis yang bisa digunakan oleh para siswa dan guru.
Memperbaiki sarana perpustakaan dan menyediakan buku terbaru yang akan menunjang proses belajar para siswa
Kelaparan dan nutrisi yang didapatkan oleh anak sangat berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan konsentrasi anak-anak di sekolah.
Hal ini juga menjadi kendala pendidikan utama di dunia.
Ini berakibat anak-anak yang kekurangan nutrisi tidak akan bisa menyerap pelajaran dengan optimal dan menjadi kendala pendidikan yang cukup banyak terjadi diseluruh penjuru dunia.
Nutrisi yang baik merupakan salah satu persiapan penting yang perlu dipersiapkan agar anak-anak bisa menyerap pelajaran dengan baik, optimal dan tidak lagi menjadi kendala pendidikan di dunia.
Kemiskinan dan biaya pendidikan yang mahal juga merupakan kendala pendidika utama didunia. kendala pendidikan seperti ini membuat tidak semua orang bisa merasakan manfaat pendidikan untuk kehidupan yang lebih baik.
Kendala pendidikan ini banyak terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia, mulai menghapuskan biaya sekolah agar semakin banyak anak-anak yang bisa mendapatkan akses pendidikan.
Hal yang menjadi permasalahan adalah banyak negara di Afrika yang menerapkan biaya informal dan hal membuat orangtua harus mengeluarkan biaya tambahan yang memberatkan dan menjadi kendala pendidikan.
Misalnya saja, seragam, buku pelajaran, pelajaran tambahan, biaya ujian, dan dana yang mendukung bangunan sekolah.
Tidak hanya di Afrika saja yang memiliki kendala pendidikan seperti itu. Kendala pendidikan seperti di atas juga masih sangat banyak ditemukan di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.
Hal yang semakin memberatkan adalah pemerintah Indonesia hanya memberikan pendidikan gratis untuk warga negaranya hanya sampai tingkat SMA saja.
Padahal agar bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki pendapatan yang memadai, seorang anak perlu melanjutkan pendidikan mereka sampai jenjang perguruan tinggi.
Kendala pendidikan seperti ini bisa terjadi, dikarenakan banyak perusahaan dan lembaga yang membuka lowongan pekerjaan untuk mereka yang memiliki gelar sarjana di perguruan tinggi
Tinggalkan Komentar